Langsung ke konten utama

Memory Yang Memilukan

Memory Yang Memiluhkan
foto;Doc Pribadi/IN)

  

Mentari bersinar indah, Mengiringi Sang waktu ditepian perbukitan di Dusun. Terasa ingin berceritera dalam kenangan itu.Namun, Kini tinggallah coretan.Sungguh bahagianya aku, bila mengenang kisah dimasa silam itu.

 
Terasa Nikmatnya waktu di Dusun, walau semua itu telah berubah. Sungguh, Ku tak sadar bila semua kan begini adanya.
Perginya, lubuk bila semua ini teringat.
Kini tinggallah memori dalam bayang-bayang kehidupan bersama kerabat ku.

O, Ibu....
Sungguh, Kau Tak kenal lelah mendidik ku,
Sungguh, Tak terpadamkan api kasih sayangmu,
Sungguh Tak terhitung semangat kesetiaanmu,

Walau, Kenyataan ini, sungguh memilukan,
Terpikir pula Dunia ini tak adil,
Walau, ku terus melaju mengitari gelora kehidupan.

Memori ini kan tercatat abadi.
Kini, ku harus rantau demi genapi tugas.
Samudera dan sejuta dataran pun siap menepati tuk meniti harapan.

Selamat tinggal memori,
Selamat tinggal Dusun,
Selamat Menanti perjumpaan berikut dalam dunia yang berbeda.

Karya : Anak Papua
Oleh   : Achel Tatogo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Militer Indonesia Tembak Hambura di Intan Jaya Mengakibatkan Dua Anak SD tewas tertembak

  Foto: Evakuasi Korban Tembak  Paniai_AMONAIWUU.COM_Intan Jaya Papua Tengah - Awal kejadian TNI POLRI hendak menangkap satu pemuda  yang disangka  sebagai anggota TPNPB-OPM, lalu pemuda laki-laki itu  melarikan diri akhirnya TNI POLRI buang  tembakan membabi buta sehingga yang jadi korban 2 anak  Sekolah Dasar SD, Terima melalui seluler Telepon, 08/04/2024. Menurut Demia Duwitau dari keluarga korban melaporkan bahwa nama terkena insiden Intan Jaya Papua Tengah yang korban yakni, 1. Nepina Duwitau (6 Tahun) kondisi Darurat, 2. Nando Duwitau (12 Tahun ) meninggal Dunia. Insiden terkait kejadian peristiwa di Kabupaten Intan Jaya Provinsi Papua Tengah, Senin, 08/04/2024, terkena tembakan dua anak SD,  Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri saat di konfirmasi media detika.Papua.com membenarkan kejadian tersebut, yang mana terjadi pada pukul 14.00 Wit.  Akibat penembakan tersebut, anggota melakukan tembakan balasan ke arah  di Pos BPD,  a...

Letnan Dison Murib WPA TPNPB OPM Batalyon Tingin Nabumbut berasil Tembak Mati 3 anggota TNI Di Ilu Pucak Jaya Papua

Foto/sumber TheTPNPB-OPM/ Pimpin  Letnan Dison Murip WPA TPNPB-OPM Batalyon Tinggi Nambut  Berhasil Tembak Hingga Mati Tiga Anggota TNI di Ilu Puncak Jaya.Panglima WPA Jendral Tn Damianus RR Magai Yogi, Siap Bertangung Jawab. Siaran pers markas komando pertahanan militer tentara papua barat  Atau west Papua Army(WPA),dengan Tiga Komando militer Tentara pembebasan nasional papua barat(TPNPB),Tentara nasional papua barat (TNPB) dan Tentara revolusi west papua (TRWP) Bersama Pasukan berani mati, Komandan kekuasan Jaya Tingginambut puncak papua Tuan dison Murip berhasil menembak mati 3 (tiga) anggota Tentara nasional indonesia(TNI) di kampung ilu,kabupaten puncak jaya,papua tengah, Minggu (26/03/2023) Hasil  pantauan media Jalapapua.com pada  minggu 26/03/2023) Komando kekuasan letnan Tn dison Murip,komandan kekuasan Jaya batalyon  Tinggi  nambut mengatakan, “Kami pertahanan militer tentara papua barat West Papua Army (WPA) dengan Tiga komando pertahanan T...

Kenangan di Gubuk Tua

  foto :amonai/kotouyepa   Oleh : Achel Tatogo    Sudah menjadi takdir Kehendak tak bisa berubah Nyanyian rintih kepiluan batin Menggema di relung jiwaku  Ku Diam membisu Sejenak kata tak berharga Ketika tumpukan membongkah Menghiasi roda-roda kehidupan.   Pikiran melayang jauh Berharap tapi pada siapa ku S andar, Kini Berkeping-keping secuil rasa Aksara tua mengandung resah Lantas di gubuk tua itu Tak henti terus memandang Potret kenangan yang kian memudar Bergeming lirih, "Andai masih seperti dulu. Laksana bijak memudar seiring berjalan Tiyada terucap kalau pun sembari menikmati Kala sang waktu,kian meningkat kesendirian roboh kan kerabat. Selamat tinggal memori Sebuah gubuk tua di samping kiri ku sebagian atapnya hilang melengkung dedaunan kering menutupi atapnya, pohon sialang yang besar menaungi gubuk ini cabang-cabangnya pun panjang merentang lebar. (MT)    sumber google Kotouyepa, 29  Desember 2021