Langsung ke konten utama

Komandan Operasi Umum (WPA)TPNPB OPM) klaim Pernyataan Sebi Sambon terkait warning terhadap Militer Devkto kodap III Kali Kopi

Poto tembak dan Pemukulan terhadap pasukan Kodap lll Kali Kopi Timika,20/04/2023

Nabire, AMONAIWUU.COM — Komandan Operasi Umum Sorong- Samarai dibawah tiga Komando TPNPB OPM, TNPB dan TRWP West Papua Army, Tn Gussby Waker tarik penambahan bantuan personil pasukan Kodap lll Kali Kopi Timika rombongan tiba di intan jaya, ternyata kelompok Komnas TPNPB rombongan Ondius Kogoya datang gangu pada kegiatan gereja di beoga, namun kelompok ondius dan Lewis Kogoya menewaskan (Empat ) 4 anggota tentara pembebasan nasional papua barat diantaranya 1 mati tempat, dan 3 lain luka-luka bahkan 5 Warga sipil korban tewas .


Dalam kegiatan tersebut,kelompok Ondius dan Lewis Kogoya tembakan ke arah dan menewaskan anak buah Jon Botak Beanal termasuk kena luka tembakan Jon Botak Beanal di bagian kaki namun sementara masih berobat.


Ondius juga merampas dua senjata dari Kodap lll kali kopi Timika di tempat Kampung Yulukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada hari Kamis, 20 April 2023


Kata Waker Bantah pernyataan media Sebby Sambom menyatakan Holem Uamang penghianat pejuang bangsa Papua adalah berita hoax ternyata salah satu pasukan Kodap lll Kali Kopi dibawah pimpinan almarhum klik kwalik Pertahankan Kodap lll devacto sejarah dari sejak tahun 1971 di Viktoria PNG.


Gussby Waker menyatakan kelompok Ondius koyoga dan lewis koyoga, bukan pejuang tetapi penghianat bangsa Papua, Jon Botak Beanal adalah anak sejarah yang mempertahankan ideology kemerdekaan west papua TPNPB OPM Kodap Pemka lll Kali Kopi dibawah pimpinan almarhum Tuan Klik Kualik, ujarnya


Gussby tegaskan kepada Juru bicara komnas TPNPB Sebby Sambom anda stop klaim warning terhadap militer devacto Pemka Kodap lll Kali Kopi dengan kata penghianat perjuangan west papua, anda bukan pejuang murni, anda berjuang tanpa mandat dari orang tua yang mengatas-namakan sebagai Jubir Komnas TPN-PB , namun kami sebagai militer tentara papua barat atau TPNPB Kodap Pemka lll Kali Kopi , kami tetap akan menunggu anda di mahkamah militer proses sesuai hukum Humaniter konvensi PBB Jenewa Tahun 1949, tuturnya


Ditempat yang sama, komandan operasi Kodap III Timika Kali Kopi pimpinan Tn Jhon Botak Beanal mengatakan, kami datang membantu dalam Medan perang tempuran untuk bersatu menyerang TNI POLRI di Intan Jaya tetapi kelompoknya Ondius Kogeya dan Lewis Kogeya, menewaskan (Empat ) 4 anggota kami diantaranya 1 mati tempat, dan 3 lain luka-luka bahkan 5 Warga sipil korban tewas ada apa dibalik. Tutupnya.


Sumber Redaksi : TheTpnpb.news.com

Editor : PuKo


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Militer Indonesia Tembak Hambura di Intan Jaya Mengakibatkan Dua Anak SD tewas tertembak

  Foto: Evakuasi Korban Tembak  Paniai_AMONAIWUU.COM_Intan Jaya Papua Tengah - Awal kejadian TNI POLRI hendak menangkap satu pemuda  yang disangka  sebagai anggota TPNPB-OPM, lalu pemuda laki-laki itu  melarikan diri akhirnya TNI POLRI buang  tembakan membabi buta sehingga yang jadi korban 2 anak  Sekolah Dasar SD, Terima melalui seluler Telepon, 08/04/2024. Menurut Demia Duwitau dari keluarga korban melaporkan bahwa nama terkena insiden Intan Jaya Papua Tengah yang korban yakni, 1. Nepina Duwitau (6 Tahun) kondisi Darurat, 2. Nando Duwitau (12 Tahun ) meninggal Dunia. Insiden terkait kejadian peristiwa di Kabupaten Intan Jaya Provinsi Papua Tengah, Senin, 08/04/2024, terkena tembakan dua anak SD,  Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri saat di konfirmasi media detika.Papua.com membenarkan kejadian tersebut, yang mana terjadi pada pukul 14.00 Wit.  Akibat penembakan tersebut, anggota melakukan tembakan balasan ke arah  di Pos BPD,  a...

Mahasiswa Paniai Se-Indoneaia Asal Yatamo Ajak Masyarakat Tolak Wacana Pembangunan Wisata di Kampung Dimiya

Foto Mahasiswa Paniai se-indonesia Asal Yatamo dan Deiyai Miyo AMONAIWUU.COM_Badan Pengurus "Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Yamato Se-Indonesia  (BP_IPPMY)  mengajak Masyarakat untuk  bersikap tidak diam dan menolak wacana Pembangunan Spot  wisata di Kampung Dimiya Demikian hal tersebut disampaikan  Pengurus  ikatan pemuda pelajar mahasiawa yatamo"IPPMY se-  Indonesia Asal Yatamo dan Deiyaimiyo" Benyamin Pigai. "Proyeksi Pembangunan wisata, pemerintah dan Lembaga di Tengah Wacana Perizinan pengoperasian harus dibatalkan. Harapnya Saya meminta agar masyarakat tidak diam dan menolak dengan tegas rencana pembangunan Wisata tersebut," kata Benyamin Pigai" yang dikutip melalui keterangan resminya, di Via Facebook pada Minggu (4/6/2023). Salah seorang Asli putra daerah "Achel Tatogo" juga membenarkan hal tersebut dan menuturkan, Saya Sebagai putra daerah Kampung Dimiya, sejak awal tegas menolak wacana pembangunan spot wisata yang terus digulirkan oleh...

Kenangan di Gubuk Tua

  foto :amonai/kotouyepa   Oleh : Achel Tatogo    Sudah menjadi takdir Kehendak tak bisa berubah Nyanyian rintih kepiluan batin Menggema di relung jiwaku  Ku Diam membisu Sejenak kata tak berharga Ketika tumpukan membongkah Menghiasi roda-roda kehidupan.   Pikiran melayang jauh Berharap tapi pada siapa ku S andar, Kini Berkeping-keping secuil rasa Aksara tua mengandung resah Lantas di gubuk tua itu Tak henti terus memandang Potret kenangan yang kian memudar Bergeming lirih, "Andai masih seperti dulu. Laksana bijak memudar seiring berjalan Tiyada terucap kalau pun sembari menikmati Kala sang waktu,kian meningkat kesendirian roboh kan kerabat. Selamat tinggal memori Sebuah gubuk tua di samping kiri ku sebagian atapnya hilang melengkung dedaunan kering menutupi atapnya, pohon sialang yang besar menaungi gubuk ini cabang-cabangnya pun panjang merentang lebar. (MT)    sumber google Kotouyepa, 29  Desember 2021