Langsung ke konten utama

Siswa SMK Karel Gobai sukses menyelesaikan Acara syukuran Kelulusan Ujian Nasional.

Foto: Siswa SMK Karel Gobai Enarotali Paniai,02,mei,2024 di Nunudagi


Paniai_amonaiwuu.com_Berdasarkan informasi yang diterima langsung lewat via Telepon saluler.bahwa siswa/siswa kelas tiga,)SMK Karel Gobai Enarotali Paniai,sukses menyelesaikan acara syukuran. 


Kegiatan tersebut berlangsung di halaman sekolah pada  3 Mei 2024 di nunudagi, dalam bentuk adat istiadat MEEUWODIDE.. Sebanyak 350 siswa dan siswi,juga sangat apresiasi kepada beberapa masa yang hadir pada kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut berlangsung dari malam Jumat hingga selesai,sabtu siang hari.


Salah satu siswa .Frengky Tatogo Juga membenarkan bahwa kegiatan tersebut dapat hargai  sebanyak masa bersama,siswa SMK yang menyelesaikan ujian nasional. Hingga kegiatan tersebut terkendali aman.katanya.


Kepala sekolah SMK Karel Gobai,Yulis Yeimo)juga membeberkan beberapa poin kepada muridnya yang mana telah menyelesaikan ujian, Nasional saat acara berlangsung. Katanya 


Yeimo,juga berpesan kepada muridnya bahwa menyelesaikan "mengerjar cita" kalian hingga sukses dan semoga sebagian dari kalian ada kembali mengapdi di sekolah asalkan.. 


Lanjut Yeimo,Hari Senin tanggal 7 mei 2024 mendatang, siswa kembali ke sekolah dan mengambil surat tanda kelulusan (STK,guna melanjutkan pendidikan lebih lanjut..


__

Tatogo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Militer Indonesia Tembak Hambura di Intan Jaya Mengakibatkan Dua Anak SD tewas tertembak

  Foto: Evakuasi Korban Tembak  Paniai_AMONAIWUU.COM_Intan Jaya Papua Tengah - Awal kejadian TNI POLRI hendak menangkap satu pemuda  yang disangka  sebagai anggota TPNPB-OPM, lalu pemuda laki-laki itu  melarikan diri akhirnya TNI POLRI buang  tembakan membabi buta sehingga yang jadi korban 2 anak  Sekolah Dasar SD, Terima melalui seluler Telepon, 08/04/2024. Menurut Demia Duwitau dari keluarga korban melaporkan bahwa nama terkena insiden Intan Jaya Papua Tengah yang korban yakni, 1. Nepina Duwitau (6 Tahun) kondisi Darurat, 2. Nando Duwitau (12 Tahun ) meninggal Dunia. Insiden terkait kejadian peristiwa di Kabupaten Intan Jaya Provinsi Papua Tengah, Senin, 08/04/2024, terkena tembakan dua anak SD,  Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri saat di konfirmasi media detika.Papua.com membenarkan kejadian tersebut, yang mana terjadi pada pukul 14.00 Wit.  Akibat penembakan tersebut, anggota melakukan tembakan balasan ke arah  di Pos BPD,  a...

Mahasiswa Paniai Se-Indoneaia Asal Yatamo Ajak Masyarakat Tolak Wacana Pembangunan Wisata di Kampung Dimiya

Foto Mahasiswa Paniai se-indonesia Asal Yatamo dan Deiyai Miyo AMONAIWUU.COM_Badan Pengurus "Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Yamato Se-Indonesia  (BP_IPPMY)  mengajak Masyarakat untuk  bersikap tidak diam dan menolak wacana Pembangunan Spot  wisata di Kampung Dimiya Demikian hal tersebut disampaikan  Pengurus  ikatan pemuda pelajar mahasiawa yatamo"IPPMY se-  Indonesia Asal Yatamo dan Deiyaimiyo" Benyamin Pigai. "Proyeksi Pembangunan wisata, pemerintah dan Lembaga di Tengah Wacana Perizinan pengoperasian harus dibatalkan. Harapnya Saya meminta agar masyarakat tidak diam dan menolak dengan tegas rencana pembangunan Wisata tersebut," kata Benyamin Pigai" yang dikutip melalui keterangan resminya, di Via Facebook pada Minggu (4/6/2023). Salah seorang Asli putra daerah "Achel Tatogo" juga membenarkan hal tersebut dan menuturkan, Saya Sebagai putra daerah Kampung Dimiya, sejak awal tegas menolak wacana pembangunan spot wisata yang terus digulirkan oleh...

Kenangan di Gubuk Tua

  foto :amonai/kotouyepa   Oleh : Achel Tatogo    Sudah menjadi takdir Kehendak tak bisa berubah Nyanyian rintih kepiluan batin Menggema di relung jiwaku  Ku Diam membisu Sejenak kata tak berharga Ketika tumpukan membongkah Menghiasi roda-roda kehidupan.   Pikiran melayang jauh Berharap tapi pada siapa ku S andar, Kini Berkeping-keping secuil rasa Aksara tua mengandung resah Lantas di gubuk tua itu Tak henti terus memandang Potret kenangan yang kian memudar Bergeming lirih, "Andai masih seperti dulu. Laksana bijak memudar seiring berjalan Tiyada terucap kalau pun sembari menikmati Kala sang waktu,kian meningkat kesendirian roboh kan kerabat. Selamat tinggal memori Sebuah gubuk tua di samping kiri ku sebagian atapnya hilang melengkung dedaunan kering menutupi atapnya, pohon sialang yang besar menaungi gubuk ini cabang-cabangnya pun panjang merentang lebar. (MT)    sumber google Kotouyepa, 29  Desember 2021