Langsung ke konten utama

Pencipta Lagu Tanah Papua Yance Rumbino Tutup Usia,KPM Paniai Turut Berduka

 

Foto: Almarhum Tergeletak di tempat tidur RSUD Biak 30 May 2024 


PANIAI_AMONAIWUU.COM_Kabar duka menyelimuti dunia musik Tanah Papua dengan berpulangnya Seorang musisi senior, Yance Rumbino. Informasi meninggalnya pencipta lagu Tanah Papua itu, dikutip Melalui Group Whatsapp. KPM) Komunitas Panbers Musik.

Pencipta Lagu TANAH PAPUA BAPAK YANCE RUMBINO Telah berpulang ke Allah Bapa di surga. Pada Kamis, 30 Mei 2024 pukul. 01.24. WIT di RSUD Biak," demikian tulisan ini dari salah satu anggota grup KPM.

Ketua Umum Komunitas Panbers Musik/KPM "Jhano Gobay" menambahkan keterangan dalam bentuk tulisan nya di Group WhatsApp,bahwa kami keluarga Besar KPM/ Turut Berdukacita Yang dalam Atas wafatnya Senior Musisi Tanah Papua.

Hingga berita ini diturunkan, informasi resmi akan Menyusul Setelah ada Komunikasi Lanjutan dengn pihak keluarga terkait meninggalnya Yance Rumbino.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua Barat memberikan Penghargaan berupa uang tunai senilai Rp500 juta kepada Yance Rumbino selaku pencipta lagu Tanah Papua.

Penghargaan ini  menandai bahwa hak cipta lagu Tanah Papua yang berpindah dari Yance, dan resmi menjadi milik Pemprov Papua Barat.

Ini dibuktikan dengan sertifikat hak cipta yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan Ham melalui Kanwil Kemenkumham Provinsi Papua Barat.


Ino

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Militer Indonesia Tembak Hambura di Intan Jaya Mengakibatkan Dua Anak SD tewas tertembak

  Foto: Evakuasi Korban Tembak  Paniai_AMONAIWUU.COM_Intan Jaya Papua Tengah - Awal kejadian TNI POLRI hendak menangkap satu pemuda  yang disangka  sebagai anggota TPNPB-OPM, lalu pemuda laki-laki itu  melarikan diri akhirnya TNI POLRI buang  tembakan membabi buta sehingga yang jadi korban 2 anak  Sekolah Dasar SD, Terima melalui seluler Telepon, 08/04/2024. Menurut Demia Duwitau dari keluarga korban melaporkan bahwa nama terkena insiden Intan Jaya Papua Tengah yang korban yakni, 1. Nepina Duwitau (6 Tahun) kondisi Darurat, 2. Nando Duwitau (12 Tahun ) meninggal Dunia. Insiden terkait kejadian peristiwa di Kabupaten Intan Jaya Provinsi Papua Tengah, Senin, 08/04/2024, terkena tembakan dua anak SD,  Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri saat di konfirmasi media detika.Papua.com membenarkan kejadian tersebut, yang mana terjadi pada pukul 14.00 Wit.  Akibat penembakan tersebut, anggota melakukan tembakan balasan ke arah  di Pos BPD,  a...

Mahasiswa Paniai Se-Indoneaia Asal Yatamo Ajak Masyarakat Tolak Wacana Pembangunan Wisata di Kampung Dimiya

Foto Mahasiswa Paniai se-indonesia Asal Yatamo dan Deiyai Miyo AMONAIWUU.COM_Badan Pengurus "Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Yamato Se-Indonesia  (BP_IPPMY)  mengajak Masyarakat untuk  bersikap tidak diam dan menolak wacana Pembangunan Spot  wisata di Kampung Dimiya Demikian hal tersebut disampaikan  Pengurus  ikatan pemuda pelajar mahasiawa yatamo"IPPMY se-  Indonesia Asal Yatamo dan Deiyaimiyo" Benyamin Pigai. "Proyeksi Pembangunan wisata, pemerintah dan Lembaga di Tengah Wacana Perizinan pengoperasian harus dibatalkan. Harapnya Saya meminta agar masyarakat tidak diam dan menolak dengan tegas rencana pembangunan Wisata tersebut," kata Benyamin Pigai" yang dikutip melalui keterangan resminya, di Via Facebook pada Minggu (4/6/2023). Salah seorang Asli putra daerah "Achel Tatogo" juga membenarkan hal tersebut dan menuturkan, Saya Sebagai putra daerah Kampung Dimiya, sejak awal tegas menolak wacana pembangunan spot wisata yang terus digulirkan oleh...

Kenangan di Gubuk Tua

  foto :amonai/kotouyepa   Oleh : Achel Tatogo    Sudah menjadi takdir Kehendak tak bisa berubah Nyanyian rintih kepiluan batin Menggema di relung jiwaku  Ku Diam membisu Sejenak kata tak berharga Ketika tumpukan membongkah Menghiasi roda-roda kehidupan.   Pikiran melayang jauh Berharap tapi pada siapa ku S andar, Kini Berkeping-keping secuil rasa Aksara tua mengandung resah Lantas di gubuk tua itu Tak henti terus memandang Potret kenangan yang kian memudar Bergeming lirih, "Andai masih seperti dulu. Laksana bijak memudar seiring berjalan Tiyada terucap kalau pun sembari menikmati Kala sang waktu,kian meningkat kesendirian roboh kan kerabat. Selamat tinggal memori Sebuah gubuk tua di samping kiri ku sebagian atapnya hilang melengkung dedaunan kering menutupi atapnya, pohon sialang yang besar menaungi gubuk ini cabang-cabangnya pun panjang merentang lebar. (MT)    sumber google Kotouyepa, 29  Desember 2021